Jumat, 31 Januari 2014 0 komentar

Babi Ngesot




     Sebuah novel komedi karya Raditya Dika ini dapat mengubah mood anda sedang rajin menjadi pemalas tingkat tinggi, dengan melihat cover depannya saja kita dapat menyimpulkan hanya orang tidak ada kerjaan yang sudi membaca buku ini. Tapi setelah membuka, memahami isi dari novel ini dijamin anda sedih, anda galau dengan membaca novel karya Raditya Dika sedih anda akan hilang dan menjadi gila sesaat karena saat anda membaca buku ini dapat membuat tertawa terbahak bahak dan lupa sekitar anda bahwa semua orang memperhatikan anda yang tiba tiba tertawa sendiri. 

Novel ini  pada intinya berisi tentang kekonyolan dan pengalaman pribadi sang penulis, isi dari setiap bab novel ini selalu menyuguhkan sebuah cerita kocak. Novel ini adalah karya ketiga dari penulis remaja terrnama Raditya Dika.Cerita ini seperti biasa yaitu, seputar kehidupan Raditya Dika yang geblek, ajaib, dudul, merangsang, aneh tapi nyata, ampe bikin ilfil.
Gini nih ceritanya, awalnya Radith memasuki kelas 10 (1 SMA) dan bimbang buat memilih sekolah untuk dia tempatin. Sampe-sampe dia bertanya sama dukun deket rumahnya. Dan pilihannya jatuh sama SMA 70 Bulungan. Alesannya, selain deket mall, deket jalan gede, ia bilang juga deket pasar burung. Lalu dia menjalaninya dengan riang gembira tanpa ada beban sampai ia dengar katanya anak kelas 3 suka ngerjain anak kelas 1. Radith sampe nelen ludah denger berita tersebut. Lalu dia dengan cerdik buat rencana melarikan diri dari anak kelas 3 tersebut.
         Selain problem tersebut, masih banyak kejadian aneh yang menimpa Radith selama ada di kelas 1. Setelah pindah rumah dia juga diteror oleh “setan berambut poni” yang mirip sama Britney Spears dan kejadian mistis lain yang menimpa keluarganya. Ampe pembantunya ikutan kesurupan. Dan munculnya penyakit aneh ada pada keteknya. Gak sampe disitu aja, cerita pahit pas pacaran, pas pun terus menimpa Radith sampe ia mikir buat tobat.
Kesimpulannya novel ini sangat baik bagi anda yang sedang bersedih maupun sedang bergembira, isi tentang kekonyolan, dan kekocakan sang penulis dapat menghibur bagi anda  sedang sendiri, dan tidak seperti novel lainnya dalam novel ini pun terdapat bentuk animasi dari setiap penggalan cerita yang membuat orang tidak bosan untuk membacanya akan tetapi novel ini memiliki cerita yang terlalu hiperbola sehingga ada suatu cerita yang tidak masuk akal bagi orang normal yang membacanya.

download fersi PDF disini Ebooknya disini
0 komentar

Kambing Jantan



     Selepas SMU, Dika (Raditya Dika), yang juga dipanggil Kambing, harus melanjutkan pendidikan di Adelaide, Australia, mengambil major finance yang tidak sesuai minatnya. Maka dimulailah perjalanan Dika mencari jati diri: apa yang ingin dia lakukan dalam hidupnya sebenarnya? Ketika dia menjalani kuliah di Australia, problem muncul dengan Kebo (Herfiza Novianti), pacarnya, karena harus menjalani Long Distance Relationship (LDR) yang menyebabkan pengeluaran keuangan sangat besar, komunikasi yang terganggu, dan kehidupan kuliah yang semakin lama membuat mereka berbeda. Problem lainnya seperti bagaimana Dika mengalami kesulitan dalam belajar, dan kemunculan Sally Dickson, dosen bule yang lebih mirip tentara wanita, menambah dilema si Kambing dalam menyelesaikan masalah LDR dan finance (dalam dua arti sebenarnya: kebutuhan finance-nya dan sekolah finance-nya).  Pertemuannya dengan seorang teman SD, Ine (Sarah Shaftiri), yang membaca blog Dika berjudul “Kambingjantan”, membuka pikirannya bahwa dia bisa saja jadi penulis komedi. Sedangkan, persahabatannya dengan Harianto (Edric Tjanra), anak Kediri yang juga LDR dengan pacarnya, menambah keyakinan Dika untuk terus menentukan: hidup seperti apa yang dia mau? Karakter-karakter pendukung lainnya, seperti Mama Dika, adalah cerminan ibu yang berharap banyak pada anak sulungnya, “mama jaman sekarang” yang merasa sangat mengenal anaknya ternyata harus mengakui bahwa anaknya memiliki “kelebihan” lain. Papa Dika dan Adik-Adik Dika menjadi karakter-karakter yang memperkaya unsur komedi cerdas yang ada dalam film ini.

download Ebooknya disini
0 komentar

Maryamah Karpov



    Saat di Prancis, Ikal belajar mati-matian untuk sidang tesisnya. Sidang tesis juga bertepatan dengan bulan Ramadhan. Oleh karena itu, sebelum sidang tesisnya dimulai, kepalanya sudah nyeri terlebih dahulu.

Antonia LaPlagia, hakim dari sidang tesis itu, telah menyuruh lebih dari teman sekelas Ikal untuk merevisi tesisnya. Ninochka yang masuk sebelum Ikal dihardik habis-habisan. Namun, saat Ikal masuk ruang sidang itu dan menjelaskan semuanya, dia dengan gampangnya dinyatakan lulus.

Setelah sidang itu, Ikal pulang jalan kaki ke apartemennya. Seminggu kemudian,
sebelum pulang ke Indonesia, Ikal menyempatkan diri mengunjungi Edensor dan menghadiri Farewell Parties yang diadakan oleh teman-temannnya. Setelah itu semua, dia meninggalkan Paris menuju bandara Schippol di Belanda untuk naik pesawat menuju ke Indonesia, dan selajutnya naik kapal menuju ke Belitong. Sesampainya di Belitong dia disambut oleh keluarganya dan beberapa warga desa. Di rumah dia langsung mencari Ayahnya dan bertemu dengannya. Itulah momen yang dia tunggu-tunggu selama ini.

Sore harinya Ketua Karmun, kepala kampung datang ke rumah Ikal untuk menyampaikan suatu hal. Setelah bertahun-tahun dia menjadi kepala kampung, akhirnya ada juga dokter yang akan praktik di kampung itu. Oleh karena itu, Ikal diminta untuk menjadi ketua panitia penyambutan dokter gigi itu, dr. Budi Ardiaz Tanuwijaya namanya. Dan pada akhirnya, acara penyambutan itu berjalan dengan sukses.

Walaupun acara penyambutan itu telah usai, kampung Ikal tetaplah ramai. Selain itu, banyak orang-orang yang dipanggil dengan sebutan yang aneh. Contohnya Berahim Harap Tenang, pemutar bioskop yang memasang slide “HARAP TENANG” pada setiap pergantian rol, Kamsir si Buta dari Gua Hantu, seseorang yang terobsesi pada film Si Buta dari Gua Hantu. Selain itu, ada Semaun Barbara, San Thong Pompa, Zainul Helikopter dan masih banyak orang yang medapat sebutan aneh akibat kekonyolan yang mereka perbuat.

Suatu hari Arai terlihat berbeda daripada biasanya. Ia tampak lebih ganteng. Ternyata hal itu disebabkan oleh sepucuk surat yang dikirimkan oleh Zakiah Nurmala binti Berahim Matarum, sang pujaan hatinya. Zakiah mengabarkan bahwa dia akan pulang ke Belitong dan membolehkan Arai untuk menjemputnya. Berhari-hari Arai tidak bisa tidur dan terus menyiapkan diri untuk hal tersebut., tapi saat hal itu terjadi, Arai malah berdiri mematung di hadapan Zakiah, tidak bisa berbuat apa-apa.

Di lain hal, Ketua Karmun sang kepala kampung terus mewanti-wanti agar warga kampung datang ke Klinik Dokter Diaz untuk memeriksakan giginya. Berbagai cara dia lakukan untuk membujuk mereka. Saat Ketua Karmun mendengar bahwa Tancap bin Seliman sakit gigi, dia jingkrak-jingkrak kegirangan. Namun, ternyata Tancap bin Seliman tidak mau berobat ke klinik dokter Diaz walaupun pipinya bengkak seperti timun suri. Ketua Karmun menyumpahinya. Tak hanya Tancap bin Seliman hal seperti itu, Ikal juga mengalaminya. Tetapi Ikal juga tidak mau berobat ke klinik itu karena trauma berurusan dengan dokter yang berpakaian serba putih dan jarum suntik.

Pada suatu hari, Arai mendapat tawaran dari Liaison Officer mereka, Maurent LeBlanch. Dia menawari Arai untuk melanjutkan studinya sampai tingkat Ph.D. Namun, tawaran itu membuat Arai gelisah, karena harus meninggalkan Zakiah. Setelah menjalani perbincangan yang panjang, akhirnya Arai menikahi Zakiah pada tanggal 16 Mei.

Malam-malam Ketua Karmun mendatangi rumah Ikal. Bukan dia mau membujuk Ikal lagi agar berobat ke Klinik Dokter Diaz. Akan tetapi, orang kampung tumpah ruah di dermaga karena si Maskur, si pelaut, pulang membawa sesosok jenazah. Dari jenazah itu Ikal mengenalinya. Rajah kupu-kupu di lengan jenazah itu menandakan dia adalah keluarga A Ling. Setelah penemuan mayat itu, Ikal berambisi untuk membuat perahu, berlayar ke pulau Batuan nan angker itu untuk mencari dan bertemu dengan A Ling. Beruntungnya para anggota Laskar Pelangi siap untuk membantunya. Namun, Ibu Ikal akhirnya mengetahui rencananya berlayar ke pulau Batuan. Dia memarahi Ikal habis-habisan.

Walaupun Ibu memarahinya, Ikal tetap bersikeras ingin berlayar ke pulau Batuan dengan kapal buatannya yang tentu saja pembuatannya dibantu oleh Lintang, sahabatnya. Dan akhirnya, setelah 7 bulan berjuang mati-matian, Ikal sanggup menyelesaikan kapal buatannya yang dia beri nama Mimpi-Mimpi Lintang. Kapal itu siap dipakai untuk berlayar mengarungi ganasnya samudera. Kapal itu akan dipakai oleh Ikal ditemani oleh Mahar, Kalimut, dan Chung Fa.

Akhirnya Ikal bersama dengan ketiga rekannya berangkat ke Batuan. Sebelum sampai Batuan, mereka singgah ke rumah Puniai, melayan karimata yang amat tua. Di rumah Puniai itu, dengan bantuan Mahar, untuk pertama kalinya Ikal dapat melihat hantu.

Ternyata usaha Ikal selama ini tidaklah sia-sia. Setelah menempuh perjalanan mengarungi samudera yang penuh akan marabahaya, akhirnya dia menemukan A Ling, sang pujaan hatinya, sedang dirawat di sebuah rumah kecil di sebuah pulau sepi bak kuburan yang termasuk gugusan dari pulau Batuan. Dia membawa A Ling pulang. Kepulangan A Ling dimanfaatkan Ketuan Karmun agar Ikal mau berobat ke Klinik dokter Diaz agar Klinik itu tidak jadi ditutup karena tidak adanya pasien yang berkunjung. Taktik itu sukses besar. Ikal yang sudah setahu dibujuk oleh Ketua Karmun dan hasilnya selalu nihil tetapi selama kurang dari 10 menit dibujuk oleh A Ling, dia takluk.

Prosesi pencabutan gigi Ikal digelar dengan sangat meriah. Banyak orang yang hadir dalam prosesi itu. Butuh waktu tak kurang dari satu jam, Dokter Diaz untuk mencabut gigi geraham yang sembarangan tumbuh di mulut Ikal. Stelah gigi berhasil dicabut, Ketua Karmun terkekeh.

Hari berganti dengan hari. Ikal akirnya memberanikan diri untuk mohon izin kepada Ayahnya untuk menikahi A Ling. Dia berharap agar Ayahnya mengangguk saat dia meminta izin. Akan tetapi, hal itu tak seperti yang dia harapkan. Ayahnya tidak mengizinkannya untuk menikahi gadis Hokian tetapi sebenarnya dia adalah gadis Ho Pho itu. Saat bertemu dengan A Ling, mereka hanya saling bertatapan. A Ling mengetahui bahwa Ayah Ikal tidak menyetujui pernikahan mereka. Dia terpaku di Lapangan Padang Bulan, tempat mereka bertemu. Namun demikian, Ikal tidak akan menyerah pada apapun untuknya dan bertekad akan mencuri A Ling dari pamannya dan membawanya melintasi selat Singapura.

download Ebooknya disini
0 komentar

Edensor



     Arai dan Ikal menempuh hampir 16 jam perjalanan dari Indonesia menuju Belanda. Sesampainya di Belanda, mereka berdua dijemput seorang wanita berparas menawan bernama Mrs. Famke Somers yang mengantarkannya ke sebuah flat sewaan tempat mereka akan menginap. Sayangnya, karena kesalahpahaman mereka berdua diusur dari tempat tersebut dan menghabiskan malam pertama di taman kota di tengah kedinginan yang menusuk tubuh. Udara tak bersahabat tersebut bahkan membuat Ikal seolah sekarat. Keesokan harinya, mereka berjalan-jalan ke pusat kota. Namun dengan penampilan mereka yang kusut, banyak petugas yang menaruh curiga dan menggeledah mereka berdua. Pertolongan kemudian datang setelah Erika, sekretaris Dr. Woodward ditugaskan menjemput mereka dan mengantarkannya kembali ke flat. Seminggu di flat, mereka memutuskan berangkan ke Perancis untuk mencari apartemen tempat tinggal sekaligus mengunjungi menara Eifel yang legendaris itu.


Selang beberapa waktu, perkuliahan dimulai. Mereka dipertemukan orang-orang dari berbagai bangsa. Ikal bertemu dengan seorang gadis Jerman bernama Katya yang memiliki rupa sempurna. Katya kemudian menjalin kasih dengan ikal. Hanya saja, rasa cintanya pada A Ling membua Ikal tak sanggup menjalani kisah tersebut lebih lama. Ia akhirnya memutuskan untuk berteman saja dengan Katya. Ikal memang sangat mencintai A Ling. Sayangnya ia tak tahu dimana keberadaan wanita bermata segaris itu. Ia hanya tahu A Ling meneruskan sekola tata busananya. Bisa saja di Singapura, di Afrika atau bahkan Eropa. Ikal sangat ingat, ia pernah membaca novel yang berkisah tentang sebuah kampung indah bernama Endesor. A Ling sangat ingin ke tempat tersebut.

Dalam perjalanan masa kuliah, Ikal dan teman-temannya dilingkupi kebosanan sehingga mereka memutuskan untuk melakukan taruhan mengelilingi Eropa selama 3 bulan. Siapa yang mampu mengelilingi Negara terbanyak adalah pemenangnya. Taruhan tersebut sebenarnya membuat tujuan lain Ikal terlaksana, yakni mencari A Ling. Mereka memulai perjalanan dari Belanda. Bersama Arai, ia berhasil mengelilingi beberapa Negara cantik di Eropa. Sayangnya, Arai terserang penyakit pernapasan akut sampai-sampai ia harus dipulangkan ke Indonesia. Akhirnya Ikal memutuskan kembali ke apartemennya di Perancis. Ia disambut kabar murung bahwa dosen pembimbingnya akan segera pensiun dan ia disarankan ikut bersamanya ke sebuah tempat bernama Sheffield di Inggris. Di dalam perjalanan ia melewati sebuah desa yang sangat indah dan memutuskan untuk singgah. Ia tak tahu nama tempat itu, dan saat bertanya ia terkejut sebab tempat itu bernama Endesor.

download Ebooknya disini
0 komentar

Sang Pemimpi



     Di Kampung Melayu, Pulau Belitong, hiduplah tiga orang anak. Mereka bernama Ikal, Arai dan Jimbron. Arai adalah seorang yatim piatu. Ia ditinggal mati ayahnya saat masih SMP. Setelah tamat SMP, Ikal dan Arai melanjutkan sekolah menuju jenjang SMA. Karena didesa mereka tidak ada SMA, maka mereka melanjutkan sekolah di SMA Bukan Main yang terletak di Belitong.  Mereka harus menempuh perjalanan cukup jauh sekitar 30 Km untuk sampai kesana. Karena jauhnya jarak yang ditempuh, maka mereka memutuskan untuk mengontrak sebuah los yang letakknya cukup dekat dengan sekolah. Mereka mendaftar sekolah sendiri. Saat hari pertama masuk, mereka bertemu anak yang bernama Jimbron. Darisitulah awal persahabatan mereka. Suatu sore, mereka bersama guru satra dan teman-temanya, berkumpul dilapangan. Disana guru mereka, Pak Balia, mengajarkan cara membuat kalimat yang indah. Salah satu kalimat yang tercamkan dipikiran Ikal, Arai, Jimbron yakni “Jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan berliannya budaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu diatas almamater suci tiada tara: Sorbonne. Ikuti jejak-jejak Sartre, Louis Pasteur, Montesquieu, Voltaire. Disanalah orang belajar science,sastra dan seni hingga merubah peradaban…”. Pada saat itulah mereka mengkristalisasikan harapan agung mereka, yakni bersekolah ke Prancis! mereka ingin menginjakkan kaki mereka di Almamater suci : Sorbonne. Harapan itu selanjutnya menghantui mereka setiap hari. Begitu tinggi cita-cita mereka.
Suatu malam, Ikal dan kawan-kawannya berkumpul diteras los mereka. Didepan los mereka terdapat sebuah bioskop yang sudah tua. Namun mereka belum pernah sama sekali masuk kedalam bioskop tersebut. Mereka juga takut untuk masuk kedalam bioskop, karena masuk kedalam  bioskop merupakan larangan dari sekolah. Apabila pihak sekolah mendapati salah satu siswa masuk kesana, mereka pasti dihukum. Dan orang yang menghukum itu tidak lain adalah Pak Mustar,pendiri sekolah tersebut yang terkenal kejam. Ciri khas cara beliau menghukum yaitu dengan mempermalukan seorang yang melanggar aturannya didepan umum. Suatu hari, petugas bioskop memasang sebuah poster yang menggambarkan tentang film yang akan diputar. Di poster itu tergambar seorang wanita dengan memakai busana yang minim bersama anjing pudelnya. Melihat gambar itu mereka langsung menutup wajah mereka dan masuk kedalam los. Mereka takut, dengan melihat gambar itu bisa menghancurkan akhlaq mereka. tetapi dalam hati mereka,tetap timbul keinginan untuk masuk kedalam bioskop tersebut. Namun untuk masuk kedalam sana, diperlukan sebuah cara agar pihak sekolah tidak mengetahuinya, Karena mereka tahu bahwa aturan bioskop tersebut yakni anak sekolah dilarang masuk. Saat melakukan cara yang pertama mereka mengalami kegagalan. Setelah itu mereka kembali ke los. Mereka berfikir keras agar bisa masuk kesana. Saat itu Jimbron berada diluar. Ia melihat sekelompok perempuan berkerudung masuk kesana. Dari penglihatannya itu, ia memiliki sebuah ide, yakni masuk kedalam bioskop menggunakan kerudung. Ia pun langsung mengatakan kepada Ikal dan Arai. Dan usulannya pun diterima. Mereka memakai cara tersebut lalu masuk kesana dan upaya tersebut berhasil. Akhirnya mereka bisa masuk didalam bioskop untuk pertama kalinya. Tiba-tiba lampu bioskop dimatikan. Tak lama kemudian film pun diputar. Suasana riuh menyelimuti bioskop tersebut. Namun saat adegan puncak, tiba-tiba film dihentikan dan lampu dinyalakan. Mereka bertiga pun kaget, dan ternyata disana sudah ada Pak Mustar yang sedang berpatroli. Mereka akhirnya tertangkap basah dan seperti biasa, beliau menghukum mereka dengan ciri khasnya. Setelah dihukum mereka langsung disuruh pulang. Tidak hanya sampai disitu hukaman bagi mereka. Masih ada hukuman lain dari Pak Mustar,namun diberikannya saat masuk sekolah nanti. Perasaan tidak nyaman menyelimuti tidur mereka. Ternyata benar apa yang mereka duga. Mereka dihukum di sekolah. Atas perbuatannya itu, Pak Mustar mengumpulkan seluruh murid dan menghukum mereka bertiga. Mereka disuruh mempraktikkan ulang adegan yang ada di film tersebut. Suasana riuh menyelimuti hukuman mereka. Banyak siswa yang terpingkal-pingkal melihat adegan mereka.
Saat penerimaan rapot, hati Ikal dan Arai gelisah tak karuan. Mereka takut membuat kecewa sang ayah, karena peringkat mereka merosot. Tak lama, Ayah Ikal pun datang dengan baju safarinya. Seperti biasa beliau mengucapkan salam kepada mereka. Lalu langsung masuk kedalam aula. Setelah selesai acara, beliau langsung menepuk punggung mereka berdua dengan halus dan setelah itu pulang.
Ayah Ikal memang terkenal pendiam. Ikal pun sadar atas kesalahannya dan langsung mengejar ayahnya. Ikal pun akhirnya berhasil menyusul ayahnya diatas Jembatan Lenggang. Saat dia berlari disamping sepeda ayahnya, sang ayah pun terkejut dan tersenyum. Sebuah senyum lembut yang menyatakan sebuah kebanggaan.
Tak terasa tiga tahun terlewati. Mereka bertiga pergi merantau ke Pulau Jawa. Berbekal ijazah SMA mereka mencoba mencari pekerjaan. Setelah lama mencari, akhirnya Ikal mendapat pekerjaan di sebuah Kantor Pos yang ada di Jakarta  dan Arai di Kalimantan. Setelah sekian lama tak bertemu, akhirnya mereka bertemu juga. Setelah itu Ikal mengundurkan diri dari Kantor Pos. Lalu mereka pulang kampung untuk yang pertama kalinya. Mereka disambut hangat oleh keluarga disana.                     
Berbulan-bulan Ikal dan Arai menanti kepastian penguji beasiswa. Saat-saat yang ditunggu datang. Mereka  bersama-sama membuka surat itu. Dan Mereka pun terbelalak melihat tulisan Universitas yang menerima mereka. Berulang-ulang, orang tua Ikal mengucapkan “Alhamdulillah”. Arai pun demikian. Ia sangat bangga atas hasil yang diraihnya. Tapi hal ini kurang lengkap baginya, karena tidak adanya orang tua. Ia telah sebatang kara. Namun demikian indahnya Tuhan bertahun-tahun telah memeluk mimpi-mimpi mereka, telah menyimak harapan-harapan sepi dalam hati mereka, karena di kertas itu tertulis nama universitas yang menerima mereka, disana jelas tertulis : Université de Paris, Sorbonne, Prancis.
download Ebooknya disini
0 komentar

Laskar Pelangi



     Cerita dari sebuah daerah di Belitung, yakni di SD Muhammadiyah. Saat itu menjadi saat yang menegangkan bagi anak-anak yang ingin bersekolah di SD Muhammadiyah. Kesembilan murid yakni, Ikal, Lintang, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani tengah gelisah lantaran SD Muhammadiyah akan ditutup jika murid yang bersekolah tidak genap menjadi 10. Mereka semua sangat cemas. SD Muhammadiyah adalah SD islam tertua di Belitung, sehingga jika ditutup juga akan kasihan pada keluarga tidak mampu yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka. Di sinilah anak-anak yang kurang beruntung dari segi materi ini berada.
Saat semua tengah gelisah datanglah Harun, seorang yang keterbelakangan mental. Ia menyelamatkan ke sembilan temannya yang ingin bersekolah serta menyelmatkan berdirinya SD Muhammadiyah tersebut. Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.
Semua kejadian tersebut sangat menghiasi kehidupan kesepuluh anak yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Bu Mus yang meupakan guru terbaik yang mereka milikilah yang telah memberikan nama tersebut untuk mereka. Karena bu Mus tahu mereka semua sangat menyukai pelangi. Saat susah maupun senang mereka lalui dalam kelas yang menurut cerita pada malam harinya kelas tersebut sebagai kandang bagi hewan ternak. Di SD Muhammadiyah itulah Ikal dan kawan-kawannya memiliki segudang kenangan yang menarik.
Seperti saat kisah percintaan antara Ikal dan A Ling. Awalnya Ikal disuruholeh Bu Mus untuk membeli kapur di tokoh milik keluarga A Ling. Ia jatuh cinta pada kuku A Ling yang indah. Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu bahwa pemilik kuku yang indah tersebut adalah A Ling, Ikal pun jatuh cinta padanya.  Namun, pertemuan mereka harus di akhiri lantaran A Ling pindah untuk menemani bibinya yang sendiri.
Kejadian tentang Mahar yang akhirnya mnemukan ide untuk perlombaan semacam karnaval. Mahar menemukan sebuah ide untuk menari dalam acara tersebut. Mereka para laskar pelangi menari sperti orang kesetanan, hal tersebut dikarenakan kalung yang mereka kenakan dari buah yang langkah dan hanya ada di Balitong, merupakan tanaman yang membuat seluruh badan gatal. Alhasil mereka pun menari layaknya orang yang tengah kesurupan. Namun berkat semua itu akhirnya SD Muhammadiyah dapat memenagkan perlombaan tersebut.
Namun, pada suatu ketika datanglah Flo, seorang anak yang kaya pindahan ari SD PN, ia masuk dalam kehidupan laskar pelangi. Sejak kedatangan Flo di SD Muhammadiyah tersebut yang membawa pengaruh buruk bagi teman-temannya terutama Mahar, yang duduk satu bangku dengan Flo. Sejak kedatangan anak tersebut nilai Mahar seringkali jatuh dan jelek sehingga membuat bu Mus marah dan kecewa.
Hari-hari mereka selalu dihiasi dengan canda dan tawa maupun tangis. Namun di balik semua kecerian mereka, ada seorang murid yang benama Lintang yakni anggota laskar pelangi yang perjuangannnya terhadap pendidikan perlu di acungi jempol. Ia rela menempuh jarak 80 km untuk pulang dan pergi dari rumahnya ke sekolah hanya untuk agar ia bisa belajar. Ia tidak pernah mengeluh meski saat perjalanan menuju sekolahnya ia harus melewati sebuah danau yang terdapat buaya di dalamnya. Lintang merupakan murid yang sangat cerdas. Terbukti saat ia, Ikal, dan juga Sahara tengah berada pada sebuah perlombaan cerdas cermat. Ikal dapat menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal,  dengan jawabannya yang membuat ia memenangkan lomba cerdas cermat.
Namun sayang, semua kisah indah laskar pelangi harus diakhiri dengan perpisahan seorang Lintang yang sangat jenius tersebut. Lintangdan awan-kawan membuktikan bahwa bukan karena fasilitas yang menunjang yang akhirnya dapat membuat seseorang sukses maupun pintar, namun kemauan dan kerja keraslah yang dapat mengabulkan setiap impian. Beberapa hari kemudian, setelah perlombaan tersebut Lintang tidak masuk sekolah dan akhirnya mereka kawan-kawan Lintang dan juga bu Mus mendapatkan surat dari Lintang yang isinya, Lintang tidak dapat melnjutkan sekolahnya kembali karena ayahnya meninggal dunia. Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah kesedihan yang mendalam bagi anggota laskar pelangi.
Beberapa tahun kemudian, saat mereka telah beranjak dewasa, mereka semua banyak mendapat pengalaman yang berharga dari setiap cerita di SD Muhammadiyah. Tentang sebuah persahabatan, ketulusan yang diperlihatkan dan diajarkan oleh bu Muslimah, serta sebuah mimpi yang harus mereka wujudkan. Ikal akhirnya bersekolah di Paris, sedangkan Mahar dan teman-teman lainnya menjadi seseorang yang dapat membanggakan Belitung.

download Ebooknya disini
 
;