Anne, George, dan anjing mereka yang bernama Timmy sedang menghabiskan sisa liburan mereka di suatu istal milik Kapten Johnson yang dekat dengan padang rawa yang sangat eksotis. Di istal mereka belajar menunggang kuda.

Selain itu, mereka juga berteman dengan seorang gadis yang perangai dan dandanannya mirip sekali dengan laki-laki. Parahnya, George merasa tersaingi dengan Henry, nama gadis itu. George—yang nama aslinya—Georgina tidak suka dengan Henry yang bernama asli Henrietta itu. Akibatnya, setiap hari mereka selalu ribut, mencemooh, dan bertengkar satu sama lain. Terlebih lagi saat Julian dan Dick—kakak laki-laki Anne yang juga anggota lima sekawan—datang mengunjungi mereka selama beberapa hari, kedua gadis tersebut berusaha menunjukkan diri merekalah yang paling hebat. Padahal di mata Anne, Dick, dan Julian, mereka berdua sama-sama hebat.

Selain perseteruan antara George dan Henry, hal lain yang sangat menarik dari cerita ini adalah keberadaan kaum kelana yang sering sekali mengadakan perjalanan ke Rawa Rahasia tanpa seorang pun yang tahu apa yang sebetulnya mereka lakukan di sana. Orang-orang di daerah tersebut juga tak banyak yang tahu tentang seluk-beluk pemberian nama “Rahasia” kepada rawa tersebut.

Melalui cerita seorang pandai besi, akhirnya lima sekawan tahu mengapa rawa tersebut dinamakan Rawa Rahasia. Bagi mereka itu sudah cukup meskipun mereka masih juga tak tahu rahasia apa yang dilakukan oleh kaum kelana yang biasanya sampai berbulan-bulan di Rawa Rahasia.

Suatu hari, ketika sedang asyik berkemah di Rawa Rahasia, kelima kawanan tersebut secara tidak sengaja mengetahui misi yang sedang dilakukan oleh kaum kelana di sana. Karena kelima kawanan itu pulalah akhirnya kaum kelana tidak bisa melaksanakan aksi tercela mereka. Rupanya kaum kelana curiga keempat anak dan satu anjing tersebut tahu aktivitas mereka di sana dan berupaya menangkap mereka.

Malangnya, kaum kelana berhasil menangkap Anne, George, dan Timmy. Namun, mereka tidak menemukan Julian dan Dick. Dalam keadaan yang amat menakutkan ini, Henry, William (teman mereka di istal), dan juga si Ingus (salah seorang anggota kaum kelana) menolong mereka. Sejak saat itu, George dan Henry tidak lagi bermusuhan. Hebatnya lagi, mereka berhasil menguak suatu sindikat penipuan yang jika hal tersebut terlaksana dapat merugikan negara. Pada akhirnya, Rawa Rahasia tidak memiliki rahasia lagi.





download Ebooknya disini

0 komentar:

Posting Komentar

 
;