Liburan kali ini,ayah dan ibu mengusulkan kami berlibur ke Pondok Kirrin,dimana Bibi Fanny,Paman Quentin dan Georgina sepupu kami tinggal. Di Pondok Kirrin kami bertemu dengan Paman Quentin yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya, Bibi Fanny yang ramah dan Georgina yang aneh.Georgina aneh karena ia anak perempuan yang bertingkah layaknya lelaki,anak perempuan berrambut pendek dan tak mau dipanggil Georgina,menurutnya nama itu  seperti nama perempuan.Ia hanya mau menyahut jika di panggil George,ia tak bersahabat dengan kami.Tetapi suatu sore,ia mengajak kami ke Pulau Kirrin,pulau kepunyaannya.Pulau kecil itu terletak di tengah laut biru yang indah dan disana terdapat bongkahan Puri yang sudah tua,namanya Puri Kirrin.Kami juga bertemu dengan Tim,ia sangatlah lucu sebagai anjing yang besar,ia bersahabat dengan kami.Ia dipelihara oleh Alf.Setiap hari George memberikan uang jajannya pada Alf.
                          Suatu sore kami menginap di Pulau Kirrin,tetapi hari itu cuaca kurang mendukung karena terjadi angin ribut.ombak begitu dahsyat dengan suara yang menusuk telinga,awan hitan memenuhi langit sampai mentari tak mau muncul.Setelah badai mereda,ada sebuah kapal tua tersangkut di antara bongkahan batu besar karena terdorong ombak yang begitu dahsyat.Kami memutuskan untuk memeriksanya besok.Kami tidur lebih cepat,supaya besok bisa meneliti kapal itu pagi-pagi.Pagipun datang,Julian,Dick ,George dan Tim sudah memeriksa kapal itu,mereka menemukan peti yang di dalamnya bertuliskan “Ingots” yang artinya emas batangan dan sebuah peta ruangan bawah tanah Puri Kirrin.kami mengira emas itu ada di sana.Tetapi di rumah Paman Quentin mengejutkan kami ,ia hendak menjual Pulau Kirrin.Kami langsung menuju Pulau Kirrin dan mencari ruang bawah tanah sebelum Pulau Kirrin terjual. Disana kami menemukan ruang bawah tanah.Disana terdapat ruangan kecil yang aneh ,kami membuka ruangan itu.Disana terdapat logam kuning kecoklatan.akhirnya kami menemukan harta yang kami cari.Terdengar suara langkah kaki dari luar,dua orang penjahat mengurubg Julian dan George dalam ruangan itu.Dick menyelamatkan mereka.kami langsung ke Pondok Kirrin dan bercerita kepada Paman Quentin.Ia langsung menelepon polisi untuk menangani penjahat itu.
          Akhirnya,Pulau Kirrin tidak jadi dijual.Pulau Kirrin,Pulau Kirrin dan Tim anjing besar itu menjadi milik kami.Ini merupakan suatu pengalaman mengasyikkan yang tak terlupakan. 

download Ebooknya disini

1 komentar:

S mengatakan...

Link sudah tidak bisa

Posting Komentar

 
;