Awal liburan musim panas, saat mereka ?Lima Sekawan? sedang bersantai-santai di halaman belakang rumah si tiga bersaudara, Julian, Dick, dan Anne. Kali ini liburan mereka memang tidak ke Pondok Kirrin karena paman mereka sedang memiliki eksperimen baru, sehingga kalau mereka datang kesana yang ada hanya akan tegang karena takut dimarahi. Saat bersantai-santai itulah mereka mendengarkan suara rombongan sirkus melewati depan rumah. Mereka segera menonton lalu berkenalan dengan seorang bocah yang pandai bersalto dan memiliki dua ekor anjing bernama Barker dan Growler. Bocah itu bernama Nobby, yang memiliki paman yang seorang kepala pelawak di rombongan sirkus itu, Paman Dan.

          Setelah bingung bagaimana mereka akan menghabiskan liburan musim panas mereka, George mendapat ide. Mereka berlibur dengan karavan. Sudah pasti yang lain setuju dengan ide itu. Mereka meminta ijin orangtua tiga bersaudara, dan mengizinkannya. Bahkan mereka mendapatkan dua karavan untuk mereka. Rencana terbesar mereka adalah berkemah di dekat rombongan sirkus berkemah. Di balik bebukitan yang ada danaunya, menurut perkiraan mereka butuh empat atau lima hari perjalanan baru tiba disana. Mereka bisa melihat hewan-hewan itu berlatih setiap hari, dan tentu saja mereka dapat berenang di danau setiap saat sesuka hati mereka. Dan yang terpenting, mereka dapat berteman dengan Nobby, si bocah sirkus. Selama perjalanan beberapa kali mereka berhenti di peternakan untuk membeli bahan makanan ataupun menginap untuk menghabiskan malam dan melanjutkan perjalanan hari berikutnya.

          Akhirnya tibalah mereka di Perbukitan Merran dimana terdapat Danau Merran dan mereka menemukan rombongan sirkus yang mereka ikuti. Mereka bertemu dengan Nobby dan berkenalan dengan binatang-binatang lucu seperti simpanse dan macan. Sayangnya mereka diusir oleh Pak Dan dan Lou agar tidak berkemah di dekat mereka. Mereka pun pergi dan mencari sebuah tempat berkemah yang pemandangannya indah dan terlindung dari angin. Di tempat baru ini yang terletak diatas bukit, mereka menemukan sumber mata air dan dapat melihat luasnya danau di bawah mereka. Sayangnya lagi-lagi Paman Dan dan Lou menganggu. Kali ini mereka menyuruh anak-anak kembali berkemah di kaki bukit. Tentu saja anak-anak merasa aneh dan curiga. Apa gerangan yang kedua orang ini sembunyikan? Belum lagi ternyata ada orang yang berniat meracuni Timmy, tapi sayangnya Barker yang kena. Huft, kasihan Nobby harus melihat anjingnya sekarat..

          Karena penasaran dengan apa yang diinginkan Paman Dan dan Lou, Lima sekawan membuat sebuah skenario, mereka mengumumkan di Perkemahan bahwa mereka akan ke kota sementara sebenarnya Julian tinggal di karavan mereka untuk menunggu dan mencari tahu apa yang dicari Dan dan Lou. Ternyata, kedua orang itu punya lubang persembunyian! Dan sayangnya, lubang itu berada persis di bawah karavan mereka. Itulah kenapa mereka sangat marah saat mengetahui anak-anak akan berkemah disini. Cerita selanjutnya sudah ketebak kan mereka bakal menemukan apa? Yah, nanti hanya sisa petualangan mereka saja selama dibawah tanah. Belum lagi nanti mereka harus terkurung di bawah tanah untuk beberapa saat. Untungnya Dick punya ide cemerlang.

Download Ebook disini

0 komentar:

Posting Komentar

 
;